5 Langkah Mudah Membuat Artikel Bisa Berada Di Halaman Depan Google

5 Langkah Mudah Membuat Artikel Bisa Berada Di Halaman Depan Google- Artikel bisa berada di halaman dpan milik google adalah salah satu bentuk usaha optimasi seo yang sudah berhasil Anda lakukan.

Semua orang tahu itu.

Namun mendapatkan posisi terbaik di google bukanlah sebuah langkah mudah, Apalagi ketika anda tidak sungguh sungguh melakukan cara yang terbaik maka jangan harap hal itu bisa terjadi.

Dan jika anda melakukannya dengan cara benar maka berada di halaman 1 google bukan lagi hal yang susah. Melainkan anda akan melakukannya sangat mudah.

Artikel blog kali ini saya menuntun anda 5 langkah mudah agar artikel yang anda buat bisa berada dihalaman depan google. Omblogging akan berbagi sebisa dan sesingkat mungkin memberikan penjelasan pada artikel ini agar bisa lebih mudah dipahami.

Semuanya supaya pengalaman anda bisa ditambahkan.

Langkah Mudah Artikel Blog Yang Bisa Page One

Saya sudah menyiapkan pengalaman terbaik ini khusus bagi anda yang sedang mencari cara mendapatkan halaman pertama google tersebut.

Dan berikut wawasan yang perlu anda ketahui tentang artikel yang bisa menempati posisi terbaik dan page one di google  tahun 2019 ini.

Algoritma google dijaman sekarang ini ketika seorang pemilik website menyajikan sebuah artikel dalam blog merekaYang kemudian nantinya dirayapi oleh perayap mesin pencari maka sebagai Search engine raksasa terkemuka didunia Google lebih memperhatikan 5 konteks ini :

  1. Bercerita
  2. Fokus
  3. Tanda Baca
  4. Gambar
  5. Tag Heading

Dan google tidak akan memperdulikan dan memperhatikan ini didalam satu artikel :

  1.  Backlink Melingkupi internal dan external ( Jika tidak relevan ) ←
  2.  Kata Kunci ( Di ucap berulang ulang ) ←
  3.  Bold dan italic ( Disalah artikan ) ←

Oleh karena itu 5 ketentuan tersebut dipaparkan sebagai berikut.

1 ) Bercerita Dalam Artikel

Ketika membuat sebuah artikel hal yang paling utama yang harus anda jadikan sebagai bahan kajian paling penting adalah “bercerita”.

Artikel anda harus original ( Bukan dalam artian copy paste ) Namun lebih kepada anda bagaimana anda menuntun banyak orang agar apa yang anda paparkan bisa merengkuh perhatian.

Hal ini susah dijelaskan jika hanya membaca lalu kemudian mau mengartikan secara mendasar sebab cara tuntun yang sering didapatkan dalam dunia internet kapasitasnya hanya bacaan.

Jika ilustrasi di jelaskan dengan presentase ( Info grapic ) Sebagian orang mungkin bisa mengerti tapi tidak semua. Oleh karena itu, pembelajaran tentang mengisahkan sebuah cerita dalam artikel bisa lebih mudah anda pahami jika seperti ini.

Bayangkan anda berada di sebuah gedung dan di tempat tinggi kemudian memegang sebuah microfon lalu menceramahi banyak orang.

Itulah strategi bercerita dalam artikel.

2 ) Fokus Apa Yang Anda Bahas

Fokus dalam membahas sebuah kisah dalam artikel kadang lepas dipertengahan artikel anda.

Bahkan tidak sedikit blogger diluar sana pada paragraf pertama saja sudah kebingungan mau lanjut menuliskan apa.

Itu disebabkan karena anda salah fokus. Dan salah fokusnya karena anda hanya tertuju pada satu titik yaitu ” Judul

Anda fokus hanya pada judul…!

Anda selalu menyebut-nyebut judulnya ditiap-tiap paragraf sehingga isi sebenarnya dari judul tersebut tidak anda kisahkan sedemikian rupa sehingga anda mulai lepas membahas konteks dari judul itu.

Yang ada hanya terjadi stuffing keyword, nilai density semakin besar… Jika sudah demikian, jangan harap artikel anda bisa page one.

Padahal yang anda harapkan, ketika anda selalu mengulang menyebut judul artikel anda berada di tempat terbaik ?? Jangan salah…

Google membutuhkan sebuah sajian terformat, bukan sebuah tulisan anak TK yang lagi belajar menulis.

3 ) Penggunaa Tanda Baca

Penggunaan tanda baca utamanya koma/comma dan titik sangat berperan penting mewakili 2 poin diatas. Penempatan tanda baca membuat karakter anda ada dalam artikel tersebut.

Ada 3 hal penting ketika titik dan koma digunakan dalam sebuah artikel, diantaranya :

  1. Posisi Kata kunci
  2. Karakter penulis ( Aksen )
  3. Robot

Diuraikan sebagai berikut

Posisi kata kunci – Sering ditempatkan setelah tanda (. ) Karena sama halnya mulai berbicara jika tanda (, ) Diartikan melanjutkan bicara. seperti saya menempatkan kata kuncinya pada artikel ini di paragraf pertama.

Posisi kata kunci

Satu kata kunci ditempatkan sebelum dan sesudah tanda baca. ← Perhatikan !!

Karakter penulis – Perhatikan saat anda membaca artikel ini.

Apakah anda sering singgah-singgah ??

Apakah anda membacanya tertatah-tatah ?

Itulah gaya saya berbicara di dunia nyata…

Karena tanda baca, maka berbicara dalam artikel ini layaknya saya berbicara dengan anda didunia nyata.

Robot– Mesin perayap akan lebih mengerti bagaimana anda menguraikan sebuah cerita ketika anda menggunakan titik dan koma.

4) Penggunaan Gambar

Menggunakan gambar sering disalah artikan ketika seseorang membuat artikel. Kadang gambar yang digunakan bukan sebuah gambar yang memang harus dimasukkan.

Ini adalah kesalahan fatal ketika menganggap gambar hanya sebagai pemanis artikel saja. Padahal fungsional dari gambar adalah apa yang mewakili penjelasan anda, apa yang mau anda buktikan dan para pembaca akan lebih mudah paham.

Dan mesin pencari tahu akan itu, sehingga artikel anda akan disuguhkan ke para pembaca.  Menggunakan gambar terlalu banyak juga tidak baik. walaupun anda mau menjelaskan secara rinci tutorial yang anda sampaikan.

Bukannya membuat pengunjung mengerti namun terkadang membuat mata perih dan lebih buruknya lagi membuat halaman anda menjadi berat.

Pengunjung benci Sama halaman yang berat karena menghabiskan kuota dan tak menerima jalan keluar dari permasalahan mereka. Parahnya, Mereka akan segera menutup halaman anda.

Ketika hal tersebut terjadi maka bouncing blog anda akan menggendut dan semakin gendut maka halaman tersebut akan berada jauh dan tidak bisa memiliki kesempatan baik untuk berada diposisi terbaik google.

Kesalahan menggunakan gambar dalam artikel tutorial biasanya seperti ini:

Cara salah satu – Anda masuk ketahap mentutorialkan lalu anda berucap ” Langkah pertama silahkan menuju ke situs ini  ” ( Pada sesi ini anda memasukkan gambar situs tersebut )

Cara salah dua– Anda juga kadang seperti ini ” Langkah kedua silahkan masukkan data anda ”  ( Disini Anda memasukkan gambar lagi yang berisikan form pengisian data )

Cara salah tiga- Kemudian verifikasikan email anda ( salah lagi disini karena anda masukkan gambar lagi ). 😛

Padahal Anda bisa saja menghilangkan kedua gambar itu dan memperkaya text artikel anda dengan menjadikan gambar tersebut poinnya berada di ( Langkah ke empat ) Pada tutorial anda. Misalnya….

” Silahkan menuju ke situs ini lalu kemudian lakukan pendaftaran yang lengkap dan jangan lupa verifikasikan email anda ”

Pada poin ke empat barulah anda masukkan gambar yang mewakili semua gambar yang banyak tadi hanya pada tutorial poin ke empat artikel itu saja.

5 ) Tag Heading

Karena mengejar posisi terbaik di google, Karena artikelnya mau page one sampai sampai penggunaan tag heading disalah artikan.

Tidak menutup diri saya juga pernah berbuat salah.

Tapi itu dulu ketika saya belum mengenal lebih jauh apa yang google mau.

Ternyata.. Tag heading mewakili cara kerja poin pertama yakni bercerita.

Sama yang saya gunakan dalam artikel ini, saya menggunakan 5 tag subheading. Saya gunakan untuk membuat judul uraian pada 5 Langkah Mudah Membuat Artikel Blog Bisa Menempati Halaman Depan di Google.

Jadi, inti dari penggunaan tag yang sebenarnya adalah dimana anda bercerita dan masuk ketahap anda menguraikan kisah tersebut.

You May Also Like

0 Comments

  1. Bagus artikelnya,
    Boleh tanya yah…..
    Di Google saya sudah ada di hal 1, meskipun paling bawah.
    Tapi yang muncul bukan laman blog saya, malah profil G+ saya yang muncul, Lo seperti itu ada penjelasan gak

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *