Perhatikan bahaya backlink yang Anda pasang dengan sembarangan. Saya sudah banyak sekali melakukan optimasi pada website klien saya. 90% diantaranya adalah website yang sudah pernah dioptimasi orang lain lalu statusnya kena penalti google.
Dan percayakah Anda bahwa mengoptimasi website yang sudah pernah dioptimasi sebelumnya adalah hal yang paling mengesalkan.
Sangat mengesalkan karena Anda harus mengupayakan agar website itu tidak kena penalti google terlebih dulu baru kemudian melancarkan strategi seo terbaru untuk website tersebut.
Namun sangat menguntungkan. ..Mengapa ?
Sekalipun website tersebut kena deindex google,Sekalipun website tersebut kena dampak google sanbox.
Tetap saja menguntungkan.
Lanjutkan baca sampai habis sebab keuntungan dari ini akan saya bahas di bawah..
Google Sandbox
Anda melakukan cara seo salah yang hanya menyebabkan website Anda berujung masuk google sandbox.
Anda melakukan terlalu over optimasi memasang backlink dengan sembarangan tanpa mengukur seberapa baik kualitas backlink itu.
Hati-hati kalau mengejar keyword yang sama, BAHAYA, karena Anda hanya akan mengutamakan memasang backlink dan melupakan kepentingan seo website lainnya.
Sekali lagi saya tekankan, Hati-hati….,
Penyebab Penalty Google Karena Cara Anda Salah Membangun Backlink
Seo Adalah Cara Menaikkan Website Di Google Tapi Pada tahun 2019 sekarang Ini kesalahan yang paling umum dalam melakukan SEO adalah melibatkan backlink.
Banyak yang berpikir bahwa untuk mendapatkan peringkat 1 google caranya dengan memasang backlink dan bisa mendapatkannya dengan banyak.
Gaya yang mereka lakukan ini biasanya melakukan pemasangan backlink di komentar blog, sosial bookmarking, article directory dan beberapa jenis lainnya tanpa mengukur terlebih dulu apakah website itu bagus atau tidak sehingga Anda kena penalti.
Parahnya Anda memasang backlink hingga ratusan, bahkan ribuan.
Bukannya website bisa menempati posisi 1, Justru dampaknya kena penalti.
Bahaya Backlink
Anda berada pada algoritma google yang terbaru yang mengutamakan nilai relevansi dan referensi lah yang lebih harus Anda upayakan agar kata kunci target untuk website Anda bisa terdongkrak naik pada halaman 1 google.
Ingat, Bukan backlink ! Backlink walaupun berdasarkan ” Referensi ” Tapi google semakin pandai menilik mana yang direferensikan atau tindakan spamming yang mencari referensi.
Beda sekali…
Dan Anda harus hati-hati.
Apalagi jika Anda menggunakan layanan seo, senjata pamungkas mereka adalah “Backlink“.
Namun pakar seo handal bisa tahu backlink yang seperti apa yang bisa menjadikan website bisa diberikan peringkat 1 tanpa kena penalti dan bisa tahu kapan harus stop memasang backlink.
Lantas Kenapa Backlink Tidak Pengaruh Lagi Untuk Menuju Kehalaman 1 ?
Karena backlink banyak di perjual belikan!
Banyak yang membeli backlink, para pemilik website hanya mengutamakan backlink dan karena terlalu mengandalkan backlink maka mereka ini tidak lagi memperdulikan nilai kualitas konten serta kesehatan website.
Dan dari situlah google tidak lagi memperdulikan link balik dan menyetop update pagerank agar upaya jual beli backlink bisa dicegah dan para pemilik website bisa lebih lagi mengutamakan konten saja.
Akhirnya google mengganti algortima dan backlink bukan lagi sebagai prioritas.
Jadi jangan heran kalau Anda sudah memasang backlink yang banyak namun tidak juga bisa menempati posisi 1 google.
Lantas Bagaimana Bisa Berada Pada Halaman 1 Google Dengan Target Kata Kunci Yang Sama ??
Satu-satunya yang harus Anda lakukan adalah mengupayakan konten website Anda.
Pertanyaannya, Bagaimana mengoptimasi sebuah website yang tidak memiliki konten ?
Perlu Anda ketahui bahwa setiap website PASTI memiliki konten.
Konten itu tidak hanya berupa artikel/postingan.
Konten itu adalah website itu sendiri.
Konten adalah sebuah informasi,Istilah ini digunakan untuk mengidentifikasi informasi sebagai komponen nilai tambah media.
Jadi, cari,kumpulkan dan teliti.
Itu yang harus Anda lakukan agar konten Anda bisa lebih bermanfaat.
Jika Anda masih bingung, Ikuti 3 petunjuk berikut….
1) Cari Informasi
Langkah awal yang harus Anda lakukan adalah mencari informasi pada website pesaing.
Biasanya, hal ini dilakukan dengan mengintip kata kunci yang digunakan lawan.
Setelah Anda menemukan informasi tersebut langkah berikut yang Anda lakukan adalah poin kedua dibawah ini
2) Kumpulkan
Kumpulkan informasi tersebut. perhatikan ada berapa website yang juga menggunakan kata kunci itu.
Setelah terkumpul maka selanjutnya tugas Anda meneliti.
3) Teliti Website Kompetitor
Hal ini akan jauh lebih susah dibanding cari dan kumpulkan karena pada poin ini Anda harus mengupayakan ” Meneliti ” dan ini tidak bisa Anda lakukan secara bersamaan ke banyak website.
Tugas Anda adalah mengunjungi satu persatu, mencatat kekurangan dan kelebihan masing2 website lawan setelah itu barulah Anda melakukan pembenahan dari kesalahan mereka.
Dan terakhir sediakan apa yang menjadi kebutuhan google ; Situs yang sehat, ramah, dan memiliki nilai “Nyaman” Ketika seseorang mengunjungi website Anda.
Hanya itu…, Jika saja masih ada yang kurang Anda pahami, silahkan contact saya atau berkomentar dibawah.
Kalau bisa ditambahkan om bagaimana cara meneliti dan mengumpulkan serta tool2 nya.