Pengertian Dampak Positif Dan Negatif Media Sosial Bagi Para Blogger – Sosial media yaitu tempat manusia dapat saling berinteraksi tanpa harus bertemu langsung dan bertatap muka secara real time.
Manfaat sosial media sendiri ada banyak sekali. Mulai dari manfaat bagi para pebisnis online, pengangguran sampai jajaran blogger tanah air. Macam-macam sosial media digunakan oleh seluruh manusia modern untuk mempersingkat waktu komunikasi dengan orang terkait.
Contoh sosial media yang pernah naik daun di Indonesia yaitu facebook, twitter dan instagram. Belakangan ini muncul pula aplikasi chatting media yang lebih berfokus kepada fasilitator kegiatan chatting dibandingkan sharing.
Pengaruh Besar Media Sosial Bagi Para Blogger Dapat Mengganggu Fokus Anda
Dampak positif dan negatif media sosial pasti dialami oleh para penggunanya. Termasuk jajaran blogger Indonesia yang biasanya memanfaatkan peran media sosial sebagai tempat sharing artikel demi mendongkrak page view. Namun ternyata masih banyak manfaat sosial media yang lebih dari itu. Ingin tahu apa saja ? Cek ulasan berikut.
1 ) Tempat Komunikasi
PM atau private message biasanya disebut sebagai komunikasi dua arah. PM ini bisa berlangsung di mana saja asal tidak bertatap muka secara langsung.
Para blogger terutama yang masih pemula tentunya sangat membutuhkan arahan dari blogger senior lainnya untuk dapat mengembangkan blognya.
Biasanya mereka akan membuat grup khusus untuk saling berbagi informasi, pelajaran maupun tips-tips ngeblog supaya bisa mengatasi permasalahan blogging dengan cepat tepat.
Di samping itu, kita membutuhkan komunikasi yang baik dengan para blogger karena tidak mungkin sebuah blog dapat melejit tanpa dikenal orang lain.
Maka, di sinilah peran sosial media yang lebih efektif daripada terus nyepam komentar di artikel blog orang lain. Kebanyakan blogger membangun jaringannya via facebook.
Utamanya diakibatkan media sosial ini memang lebih dulu tenar di Indonesia. Selain ituk, grup facebook saat ini sudah dikembangkan sedemikian rupa hingga memfasilitasi seluruh kegiatan memungkinkan. Mulai dari diskusi, forum tanya jawab sampai jual beli.
2 ) Menguatkan Blog
Kebiasaan para blogger di grup-grup facebook adalah saling bertukar link untuk kemudian membangun backlink yang baik. Cara lainnya untuk menguatkan blog bagi para blogger yaitu sumber tambahan viewer pada artikel yang telah diposting.
Ada kebiasaan yang disebut blog walking. Kebiasaan ini berarti saling mengunjungi blog di kalangan blogger. Bisa sesuai niche, bisa juga sembarangan. Yang terpenting ada keeratan hubungan dan tambahan pelajaran yang bisa kita gaet.
Namun di balik keuntungan itu, beberapa blogger lebih mengandalkan visitor organik yang datang dari mesin pencari dibandingkan share link-link di facebook dan sosial media lainnya.
Ternyata sosial media juga tidak selamanya bagus bagi perkembangan blog. Berikut pertimbangan blogger yang menganggap sosial media tidak terlalu ngefek untuk pertumbuhan blognya.
3 ) Sering Tidak Fokus
Jika kita membuka sosial media yang sudah terhubung dengan banyak teman biasanya kita akan memprioritaskan mereka dibandingkan tujuan awal berselancar di sosial media.
Misalkan saja awalnya kita sudah menjadwal hari ini akan menyebar link artikel x ke grup facebook ini dan itu, menanggapi respon dari para pembaca, mencari referensi blog dengan niche sama yang dapat dijadikan inspirasi pengembangan blog dan lain sebagainya.
Tapi pada kenyataannya ketika sudah masuk ke facebook, beranda langsung dipenuhi dengan status teman-teman kita. Karena penasaran, kita malah jadi berinteraksi dengan mereka meskipun topiknya di luar masalah ngeblog.
Bisa jadi soal sekolah, pacar, pekerjaan, isu sosial dan lain-lain.
Keseringan tidak fokus ini kalau dibiarkan terus lama-lama bisa mengganggu produktivitas ngeblog kita, lhoh.
Kebanyakan blogger akan merasa malas menulis artikel pada saat sedang asik berinteraksi di sosial media. Ini merupakan racun yang menggoda.
Sehingga Anda sebagai seorang blogger profesional harus dapat menyusun prioritas sekaligus menjalankan sesuai urutan skalanya. Untuk itu dibutuhkan sikap tegas dan konsisten dalam memadukan sosial media dengan blogging dalam dunia blogging.