Jumlah Internal Link Yang Ideal Dalam Postingan

jumlah internal link

Pada dasarnya setiap link yang ada dalam artikel digunakan karena memiliki sebuah tujuan. Tujuan ini yang menjadi dasar bahwa kita sedang menavigasikan pengguna.

Sampai saat ini sebagian blogger salah menganggap bahwa internal link tidak ada hubungannya dengan posisi sebuah artikel di mesin pencari.

Menganggap bahwa sedikit banyaknya link yang kita gunakan dalam artikel tidak bisa menentukan posisinya bagus di search engine.

Padahal jika Anda mau tahu, Link internal adalah sebuah navigasi.

Navigasi ini yang kemudian nantinya akan dianggap sangat lengkap oleh robot mesin pencari sehingga sanggup menilai artikel Anda relevan.

Maka dari itu perlu Anda ketahui apakah ada batasan atau jumlah link internal dalam artikel agar kualitas seo artikel tersebut lebih bermutu.

Seperti yang saya katakan diatas tadi bahwa artikel yang memiliki link didalamnya adalah artikel yang menavigasi pengguna itulah Alasan Mengapa Anda Harus Mempelajari strategi Internal Link.

Tapi mengenai navigasi pengguna bukan cuma berdasarkan pada internal link yang ada dalam 1 artikel saja karena Menggunakan Link Keluar Itu Baik Untuk Optimasi Seo.

Orang-orang menggunakan internal link karena mau menurunkan bouncing rate blog sebab semakin kurus bouncing blog maka semakin bagus otoritas setiap halaman nantinya dan akan memudahkan Anda mendapatkan PA yang bagus yang biasa disebut dengan Page Authority.

Silahkan baca Pengertian Bouncerate Dan Apa Saja Pengaruhnya Terhadap SEO ??

Tidak ada batasan untuk jumlah link dalam sebuah artikelCoba perhatikan paragraf kedua di atas.

Link pertama mengarahkan Anda untuk mempelajari alasan-alasan untuk mempelajari dan menstrategikan internal link sedangkan link yang kedua memberitahukan Anda sebuah informasi bahwa itu sangat bagus untuk Anda lakukan dan yang ketiga membantu Anda agar pemahaman mengenai bouncing blog bisa Anda ketahui.

Jadi kurang lebihnya fungsi dan kegunaan internal link seperti itu.

Jadi Berapa Jumlah Internal Link Yang Ideal ?

Tidak ada batasan untuk jumlah link dalam sebuah artikel.

Jadi dipahami baik-baik…

Tapi bayangkan Jika artikel Anda hanya berisikan kumpulan link.. apakah nantinya akan dinilai relevan ?

Saat ini kita dibawahi algoritma yang paling canggih dimana nilai relevansi sebuah artikel sangat di utamakan.

Anda boleh saja menggunakan banyak link tapi pastikan bahwa setiap link yang Anda cantumkan adalah cara yang dapat mendistribusikan halaman lain, kiranya link itu memiliki keterkaitan yang sangat erat dengan pembahasan saat ini.

Anda juga bisa untuk tidak menggunakan internal link jika Anda rasa tidak perlu menyematkan sebuah link… Tapi kembali lagi bahwa sebuah artikel yang kuat adalah artikel yang bisa menavigasikan pengguna.

Internal Link Juga Dapat Menjadikan Sebuah Halaman Lain Agar Dianggap Sebagai Halaman yang Paling Penting

Jadi fungsi untuk pengunjung adalah menavigasikan sedangkan untuk mesin pencarian sendiri adalah signal bahwa sebuah halaman yang dirujuk poinnya penting dan sebaiknya ditelusuri dan disamakan dengan nilai artikel yang merujuk.

Hati-hati Menggunakan Internal Link, Jika Tidak Cocok Hanya Membuat 1 Halaman Menjadi Sangat Buruk

Penggunaan link internal juga tidak boleh asal asalan.

Ketika dalam 1 artikel Anda mereferensikan sebuah halaman lain namun tidak memiliki keterkaitan dengan artikel yang Anda buat saat ini maka hasilnya akan sangat buruk.

Selain bukan sebuah navigasi juga akan dianggap sebagai teknik manipulated agar halaman itu rangkingnya naik.

Jadi jangan salah…

Internal link juga dapat menjadikan halaman web Anda menjadi buruk..

Tapi hal itu bisa diatasi dengan bantuan “rel nofollow” jika link yang disematkan untuk halaman lainnya dirasa tidak memiliki keterkaitan dengan halaman yang sekarng ini.

Tapi set saja menjadi rel dofollow jika artikel tersebut saling terkait dan Anda rasa itu sangat relevan.

Gunakan Strategi Internal Link yang Manual Jangan Pakai System Otomatis

Ada Alasan mengapa beberapa blogger yang paham seo tidak menggunakan widget artikel terkait di body templatenya.

Mengapa ?

Karena pada widget artikel terkait semua halaman akan dianggap sama tingkatannya.

Sedangkan yang kita tahu bahwa mendistribusikan link demi link, halaman demi halaman akan membentuk struktur website yang bagus. Maka dari itu kita perlu menentukan halaman mana saja yang memiliki nilai sangat penting.

Jadi membuat internal link dengan benar sama halnya mengatur struktur website yang baik.

Biasanya orang yang menggunakan widget artikel terkait karena orang itu malas untuk memasang link atau mungkin belum tahu fungsinya sebenarnya dimana setiap halaman dapat ditentukan mana yang paling penting untuk di distribusikan.

Jadi sudah dapat dipastikan untuk website yang mengandalkan link internal secara otomatis akan kalah bagus kuaitas seonya dibanding web yang menyajikannya secara manual.

Selain itu pengunjung lebih merasa ada kecocokan untuk dikunjungi pada link yang kita arahkan dibanding link yang muncul secara otomatis.

Selalu Kaitkan Halaman Demi Halaman yang Saling Berhubungan Saja (Relevan)

Untuk mendapatkan hasil yang sangat baik maka hubungkan link halaman yang relevan saja.

Misal Anda membahas tentang baju baru maka kaitkan dengan halaman yang juga membahas tentang baju tapi jangan kaitkan dengan halaman yang membahas rumah baru, walaupun sama sama baru namun baju dan rumah tidak relevan, tidak sama.

Jadi jumlah link internal dalam satu artikel tidak memiliki batasan.

Bisa banyak bisa sedikit.

Kita hanya memaksimalkan saja bagaimana agar pengunjung bisa ternavigasi dengan baik karena memang fungsi utama dari link internal adalah navigasi.

Mungkin Anda punya pendapat lain ?

Silahkan Anda tinggalkan komentar Anda karena hal itu akan sangat membangun.

You May Also Like

15 Comments

  1. Peraturan terkait dari google itu apa yang menurut google sangat baik untuk 1 halaman ke halaman lainnya. Namun link yang disematkan secara manual tetap saja menjadi YANG sangat baik karena kita bebas menentukan halaman mana yang terus menerus mau direferensikan.

  2. om mau tanya nih saya kan punya hobi fotografi dan gambar nih, trus kalo saya buat blog yg content sebagian besar gambar apa bisa ada di page 1.

    apa ada strategi kusus buat blog tipe gambar ?

  3. tambahan nih om, nanti buat 1 post bakal ada banyak gambar dan kemungkinan isinya cuma ada beberapa kalimat yang jelasin gambar tadi, apa itu ngga apa" ?

  4. Ngga apa2nya yah gak apa2 gimana toh sebuah blog itu hak kewajibannya si pemilik mau di apain. lagian napa juga bikin blog isinya hanya gambar dan sedikit text ?

  5. Klo kita kerjasama sama pemilik blog lain untuk saling tukar link trus kita sisipkan didalam artikel yang relevan sama isi artikel itu gimana om. Efek bagi blog bagus atau malah buruk?

  6. Kita gunakan nofollow kalau target rujukan belum dirasa pasti atau belum tentu benar alias masih samar makanya di artikan jangan di ikuti ( ini hanya sebuah referensi ). Tapi kalau emang pas.. jangan ragu hajar pakai dofollow

  7. Setelah saya baca ulasan diatas, saya dapet tiga pertanyaan nih om. Mohon dijawab ya om.

    1. Google Drive dan Youtube itu internal link atau eksrlternal link, status akunnya punya kita sendiri?

    2. Sebaiknya link Google Drive dan Youtube itu nofollow atau dofollow?
    (Google drive sebagai media unduh file yang dibutuhkan, Youtube sebagai video prakteknya. Isi atikel tentang tutorial)

    3. Contoh kasus: kita membuat artikel B dengan menggunakan internal link artikel A. Namun sesuai penjelasan di atas, ternyata bisa berdampak buruk. Pertanyaannya apakah dampak buruknya pada artikel A, B, atau keduanya?

    Sebelumnya trima kasih untuk jawabannya.

    1. Lansung jawab aja yah..

      1. Google Drive dan Youtube itu external link

      2. Set dofollow jika info yang ada pada external link memang relevan. Jika kurang relevan set nofollow aja

      3. Dampak buruk ke artikel yang memsuplay link. Dianggap kualitas buruk karena memberikan informasi ( berbentuk link ) yang tidak valid

  8. Saya memasang link external dan link internal di setiap postingan, namun ketika saya cek di webmastertool. Tidak ada satupun link tautan yang mengarah ke websaya? Kira2 itu kenapa ya suhu, mohon bimbingan nya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *