Ketika anda sudah siap dengan kata kunci anda yang nantinya akan digunakan dalam artikel maka yang diutamakan adalah tempatnya kata kunci tersebut. Salah sedikit saja akan berujung artikel tersebut tidak bisa mendapatkan posisi baik dimesin pencari.

Penempatan kata kunci inilah yang menjadi soal. Sampai saat ini masih saja banyak diantara kita selalu saja menempatkan posisi kata kunci salah.

Saya pun mengakui hal tersebut, Dan dalam blog ini masih ada ratusan artikel belum diperbaiki penempatan kata kuncinya.

Namun, saya sempatkan pada waktu luang saja. Karena hal tersebut harus saya lakukan mengingat algoritma google makin hari makin perlu diwaspadai.

Pada kesempatan ini Saya sempatkan waktu luang saja karena saya juga mementingkan 2 hal. 2 hal tersebut adalah :

1. Perbanyak artikel ( agar Blog ini kaya dengan text )
2. Perbanyak informasi yang orang-orang butuhkan

Oleh karena itu, untuk perbaikan kata kunci artikel yang ada dalam blog ini saya atur sebaik mungkin, mulai dari management waktu serta menciptakan artikel baru.

Ketika anda jeli membaca…
Sebenarnya rangkaian kalimat diatas sudah salah ! Kenapa ? Karena anda fokus dengan kata kunci. Padahal yang sebenarnya yang harus anda perhatikan adalah penyampaiannya. Sekarang perhatikan judul artikel ini kemudian perhatikan gambar di bawah :

Yang saya blok dengan kotak merah adalah posisi paling strategis untuk menempatkan kata kunci utama, namun karena pembahasannya melenceng maka artikel itu ngambang.

Judul mentutorialkan tentang kesalahan penempatan keyword sedangkan isi artikel itu ngambang menceritakan keluh kesah perbaikan artikel yang jumlahnya ratusan. Relevansinya dimana ?

Walaupun artikel itu ada menggunakan “Kata Kunci” Tapi bukan itu yang search engine butuhkan. Relevansi yang menjadi nomor 1.

Hal inilah yang membuat seseorang gagal fokus. Karena fokus pada “Keyword“nya saja akhirnya mereka menciptakan kalimat yang disebut berulang-ulang, tidak fokus dengan judulnya. Sedangkan diketahui bahwa isi artikel dijelaskan karena ada judul.
Tidak prcaya ?? Liat gambar berikut

Gambar tersebut adalah ilustrasi yang saya ambil dari salah satu blog sobat blogger yang minta dilihat artikelnya apakah sudah cocok atau tidak supaya nantinya bisa pageone.

Kata kunci Judul artikelnya “Cara merawat komputer”, karena kata kunci itu dia fokus sama itu itu saja, bukan mentutorialkan tentang bagaimana caranya merawat komputer tersebut, alhasil artikel tersebut tidak mendapatkan nilai plus pada search engine.

Seharusnya, jika artikel anda menceritakan tentang kesalahan menempatkan kata kunci, maka tutorialkan, sebutkan, beritahukan bagaimana cara yang baik. Bukan menceritakan kisah lain. Itu the power of keyword.

Sekarang, Untuk menambahkan wawasan anda dicoba mengurai apa yang omblogging ketahui tentang penempatan kata kunci yang salah pada artikel anda. Dan akan dijelaskan sebagai berikut .

1) Pada Paragraf

Anda seringkali salah menempatkan kata kunci pada paragraf demi paragraf. Kesalahan tersebut biasanya anda tempatkan KW pada pertengahan kalimat.

Jika mau mendapatkan hasil yang sempurna, tempatkan kata kunci pada kalimat pembuka pertama sebelum tanda baca dan tempatkan juga ada akhir kalimat pada paragraf tersebut sebelum tanda baca.

Berlaku untuk semua paragraf Dalam artikel. Tapi fokus sama penyampaian yang baik. Terkadang juga, Pada tempat Itu, Kata kunci tidak usah disematkan. Sesuaikan, menulis dari hati saja pasti lebih natural.

2 ) Aksen

Karena anda mengejar aksen yang sama dengan para blogger terkemuka maka anda mulai menjiplak gaya mereka. Padahal itu salah.

Jika mau hasil yang baik, gunakan saja aksen anda, sama seperti ketika anda menjelaskan sesuatu pada dunia nyata sehingga kata kunci akan tersusun dengan sendirinya.

Namun, jangan mengulang-ulang kalimat yang sama dan fokus sama tata bahasa. Aksen ini akan tercipta saat anda menggunakan tanda baca. Utamanya (Koma)

3 ) Pada Gambar

Pada gambar anda juga sering salah di sini. Kesalahannya karena anda sering kali tidak menggunakan alt dan title pada gambar itu. Padahal kalau mau tahu, 1 gambar itu mewakili 1000 text yang ada dalam konten. Untuk itu Ingat selalu gunakan alt dan title.

4) Tag Heading

Pada tag heading anda salah jika anda menyebutkan judul yang berulang ulang. Dulu saya juga seperti itu tapi sudah saya benahi. Seharusnya, pada tag heading anda menyebutkan poin penjelasan yang kemudian akan diartikan sebagai latent semantic.

Maksudnya. .. Sama seperti yang anda baca sekarang. Apa yang berhubungan dengan kesalahan penempatan kata kunci, Saya Sebut poinnya pada tag heading. Itu fungsinya.

5 ) Deskripsi Penelusuran

Pada deskripsi penelusuran, karena tidak mau capek jadi anda hanya menyalin sepenggal paragraf dalam artikel lalu menyalinnya ke kotak deskripsi.

Itu salah ! seharusnya, Pada deskripsi penelusuran isi dengan kata kunci anda berikut kalimat yang menjelaskan secara keseluruhan isi artikel anda. Ingat dan itu penting.