Cara packing barang online shop harus memperhatikan cara packing barang pecah belah pula. Walaupun tidak banyak online shop yang menjual barang pecah belah seperti piring dan guci.
Tapi masih banyak delivery order yang juga harus belajar cara membungkus paket makanan. Meskipun hanya dalam kota, tapi beberapa makanan dan barang tertentu mudah rusak jika dibawa dalam perjalanan.
Mungkin Anda memang seorang pebisnis online yang selalu memerhatikan kualitas barang produksi.
Tapi yang dilihat oleh pemesan bukan itunya, melainkan bagaimana kondisinya ketika sudah sampai di tangan. Jadi walaupun hanya barang biasa, Anda juga harus tahu cara membungkus paket sepatu.
Bagaimana bisa Anda meminta testi positif bila barang yang Anda katakan bagus itu datang dalam keadaan tak terawat dan berkurang kualitasnya akibat beberapa hal selama perjalanan kurir.
Anda sudah tidak perlu menghabiskan banyak waktu untuk mengantarkan barang pesanan sekarang. Cukup menambah ongkos kirim saja, Anda sudah bisa melimpahkan kewajiban mengantarkan barang sampai tujuan pada beberapa jasa kurir.
Walaupun yang lebih aman dan meyakinkan tetap sistem CoD karena bisa langsung bertemu antara penjual pembeli serta mempersilahkan calon pembeli cek barang sepuasnya.
Seberapapun jauhnya, pastikan barang Anda terpacking dengan baik. Misalkan jualan tas ya harus tahu cara membungkus paket tas supaya tampilan luarnya tidak kotor. Begitu pula dengan cara bungkus paket baju jangan sampai jadi apek dalam perjalanan.
1. Baca Aturan Kirim
Percayakan barang dagangan Anda hanya pada jasa kurir yang memberitahukan regulasi pengiriman barang.
Bagaimana mereka akan bertanggungjawab pada barang yang rusak atau hilang dan tidak sampai di tujuan, barang apa saja yang diterima oleh mereka dan syarat lainnya. Biaya packing biasanya akan lebih mudah ditemui daripada regulasinya.
Sehingga Anda tidak boleh percaya pada jasa kurir yang takut menjelaskan di awal tentang regulasi ini, bolehlah Anda anggap mereka kurang fair dan kurang profesional. Cari langsung di laman resmi jasa kurirnya.
2. Extra
Ini teruntuk para pebisnis produk elektronik. Cara bungkus paket online shop jenis barang rawan seperti ini harus ditambahi perlengkapan ekstra.
Selalu beri kemasan asli dan mintalah kurir menambahkan pelindung semacam kotak, styrofoam box atau buble wrap. Tanya pada sang kurir ada biaya tambahan atau tidak untuk fasilitas tersebut.
3. Asuransi
Sayang sekali jika barang bernilai jutaan rusak. Jika rusak pasti nilai harganya turun. Anda harus berani mengeluarkan asuransi barang. Biasanya para kurir profesional akan mengenai charge tambahan untuk layanan asuransi ini. Namun barang Anda juga pasti aman.
Anda dapat melakukan klaim asuransi bila ternyata barang yang Anda kirimkan dilaporkan si pemesan dalam kondisi cacat.
Padahal ketika Anda mengirimkannya semuanya tampak baik-baik saja. Tapi untuk permasalahan seperti ini Anda tentu butuh banyak bukti karena jasa kurir juga mencari untung, sama seperti Anda.
Jelaskan dulu di awal semua detail barang beserta kondisinya. Pastikan tidak ada cacat dan kalau perlu milikilah semua foto sebagai bukti pengiriman. Bagaimana kondisi riilnya ketika dalam pengiriman lalu kirimkan pada pelanggan.
4. Tenangkan Pelanggan
Bagi yang tidak sabaran sering kali mendesak penjual online agar segera mengirimkan pesanannya. Padahal semuanya tergantung jasa kurirnya. Anda harus packing yang rapi serta menambah ekstra pelindung jika memang dibutuhkan.
Tapi ada yang lebih dari itu. Bila ternyata sudah sampai dan pelanggan meminta retur, kirimkan barang ganti sebelum si pelanggan mengirimkan barang yang tidak sesuai pesanan itu.
Tindakan ini sangat mencerminkan kredibilitas Anda dalam berjualan online. Jangan lupa tetap packing rapi walaupun barang kedua ini merepotkan.