Url Mobile Pada Website Bisa Menjadi Arahan Duplikat Konten

Hindari duplikat konten URL mobile dan tingkatkan SEO website Anda. Pelajari cara membuat meta deskripsi unik yang menarik pengunjung.

Hindari duplikat konten URL mobile dan tingkatkan SEO website Anda. Pelajari cara membuat meta deskripsi unik yang menarik pengunjung.Tahukah Anda bahwa search engine seperti Google dapat melihat URL mobile dan desktop website Anda sebagai konten duplikat? Hal ini dapat berakibat negatif pada SEO website Anda, seperti penurunan peringkat dan traffic.

Pasti bingung kan ? Pasti lagi merasa bahwa apa yang Anda lakukan saat ini salah. Utamnya pengguna blogger yang ndak kebagian traffic.

Sekarang, Apa yang dimaksud dengan konten duplikat?

Perhatikan ini ! bahwa Konten duplikat adalah konten yang sama persis yang muncul di dua URL berbeda.

Dalam hal ini, URL mobile dan desktop website Anda dapat dianggap sebagai duplikat karena.

Apa dan kenapa ?

Karena URL mobile maupun desktop menampilkan informasi yang sama, hanya tata letaknya yang berbeda untuk menyesuaikan dengan perangkat yang digunakan.

Kemudian Struktur URL kedua versi website ini umumnya sama, dengan tambahan parameter “m=” pada URL mobile.

selain itu Metadata seperti judul, deskripsi, dan kata kunci pada kedua URL akan terbaca sama sama.

Tidak percaya ? Teruskan bacaan Anda, Nanti akan kita jelaskan.

Sebelum lebih jauh mending kita pertanyakan dulu kalau Mengapa konten duplikat dapat berdampak negatif?

Karena …. Search engine seperti Google memiliki algoritma yang dirancang untuk mendeteksi dan mengidentifikasi konten duplikat.

Algoritma ini akan melihat kesamaan dalam konten, struktur, dan metadata dari kedua URL, dan kemudian menandainya sebagai duplikat.

Nah… masih bingung ? atau sudah mendapatkan sedikit pencerahan ?

Apa yang terjadi jika algoritma sudah melihat titik kesamaan konten pada struktur metadata dari url ?

Hasilnya seperti ini:

  • Penurunan peringkat website: Search engine dapat menurunkan peringkat website Anda di hasil pencarian karena konten duplikat dianggap sebagai spam.
  • Penurunan traffic: Jika search engine tidak menampilkan URL website Anda di hasil pencarian (deindex), traffic website Anda dapat menurun.
  • Penurunan kredibilitas: Website Anda dapat dianggap kurang kredibel jika memiliki banyak konten duplikat (otoritas berkurang).

Nah disini.. saya akan membagikan sedikit pencerahan mengenai Bagaimana cara menghindari konten duplikat pada URL mobile dan desktop.

Jadi simak baik-baik sebab tak semua pakar dan praktisi mau berbagi ini sebab mereka tahu kalau kamu bisa menjadi pesaingnya nanti.

Jadi perhatikan cara yang harus kamu lakukan untuk menghindari masalah konten duplikat! 1. Gunakan tag rel=canonical Tambahkan tag rel=canonical ke URL desktop yang menunjuk ke URL mobile.

Hal ini akan memberitahu search engine bahwa URL desktop adalah versi utama dan URL mobile adalah versi alternatif. Ini scriptnya:

<link rel="canonical" href="https://www.example.com/" />

Jadi pahami bahwa Di era internet yang serba mobile, website dengan tampilan optimal di berbagai perangkat sudah menjadi standar.

Namun, tahukah Anda bahwa optimasi ini bisa menjadi bumerang jika tidak dilakukan dengan cermat? URL mobile dan desktop yang menampilkan konten identik dapat dianggap sebagai konten duplikat oleh search engine seperti Google, Yang tentunya akan berdampak negatif pada SEO website Anda. Intinya…..

Memahami masalah konten duplikat bukan hanya tentang ranking, tetapi juga tentang pengalaman pengguna.

Pengguna mobile dan desktop memiliki kebutuhan dan kebiasaan pencarian berbeda.

Konten yang sama persis di kedua platform tidak optimal untuk pengguna dan berpotensi membuang kesempatan Anda untuk menarik dan mempertahankan pengunjung.

Jadi inti dari pembahasan kali ini sebaiknya berikan perintah no index untuk url mobile jika web anda sudah responsive ke perangkat mobile.

Ini saran omblogging…

User-agent: Googlebot-Mobile
Disallow: /mobile/

You May Also Like

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *