Begini Rasanya Jadi Full Time Blogger

Begini Rasanya Jadi Full Time BloggerRasanya Jadi Full Time Blogger – Jika dulunya orang-orang menganggap ngeblog sekadar kegiatan pengisi waktu luang, sekarang masyarakat sudah berbeda pandangan.

Ngeblog yang awalnya dianggap sebagai hobi sampingan, sekarang ini sudah beralih menjadi profesi. Bahkan ada pula orang yang meninggalkan profesi awalnya kemudian beralih menjadi full time blogger.

Beberapa dari mereka yang serius mendalami dunia blogging inilah membuahkan hasil manis. Dollar mencair dan alirannya masuk ke rekening.

Malah tidak sedikit dari para blogger besar yang pendapatan per bulannya sudah setara pejabat tinggi atau pengusaha kaya. Anggap saja profesi blogger sebagai salah satu bentuk wirausaha.

Dengan begitu, jiwa pengusaha akan dapat membantu para blogger mengembangkan bisnis tulisannya lewat internet.

Bila Anda penasaran dengan apa saja yang dirasakan seorang full time blogger, simak pemaparan berikut :

1. Libur Terus

Seorang blogger penuh waktu akan menganggap profesinya sebagai bentuk kecintaan terhadap topik atau  bidang tertentu. Jika seorang pegawai swasta bergaji tinggi harus bekerja keras selama beberapa waktu baru kemudian menikmati cuti dan hari libur, seorang blogger tidak perlu menunggu lama.

Bagi mereka, mencurahkan segala isi hati dan perasaan akan membawa dollar ke dompet mereka.
Bayangkan saja jika Anda menjadi pengelola blog dengan topik kuliner.

Agar dianggap ahli, tidak mungkin kan Anda hanya rewrite artikel sana-sini terus menerus tanpa disisipi pengalaman melakukan travelling kuliner ?.

Nah, disinilah asyiknya menjadi full time blogger. Setiap hari adalah liburan. Kita tidak punya boss yang akan memarahi ketika telat. Hanya saja akan ada konsekuensi yang kita tanggung bila tidak rajin memposting artikel terbaru.

2. Tekanan Tinggi

Sama seperti pekerjaan bergaji besar lainnya. Seorang blogger penuh waktu harus menghadapi banyak tekanan karena mengerjakan semua proses mengembangkan blog seorang diri.

Mulai dari proses cara menemukan ide artikel sampai monetisasi blog semuanya diurus sendiri. Hanya saja yang perlu diberitahukan ke orang banyak, ternyata menjadi blogger penuh waktu tidak harus seluruh waktunya dihabiskan di depan komputer untuk menulis.

Sebagaimana menjadi penulis cerpen atau novel yang sering dianggap kudet. Anggapan ini salah besar.

Seorang penulis malah harus sering-sering sharing bersama banyak orang baru, mencari inspirasi dari alam, membaca buku, blogwalking sampai mencari suasana baru agar pikirannya senantiasa segar.

Dengan begitu, tekanan pekerjaan yang menuntut tinggi akibat banyaknya deadline tidak akan membuat stress.

3. Cepat Adaptasi

Mulai adaptasi dengan teman baru sampai adaptasi terhadap perubahan algoritma google, semuanya membantu menumbuhkan sikap siap dengan perubahan dalam jiwa seorang blogger.  Apalagi dunia modern tidak pernah menjadi suatu topik akan selalu abadi menduduki tingkat viral tinggi.

Kebanyakan dari blogger full time harus pandai membaca situasi dan kondisi. Mereka diharuskan memperlajari banyak hal, memiliki banyak jaringan kenalan tetapi tetap mampu mandiri mengerjakan segala sesuatunya karena blog yang dikelola bukanlah blog patungan atau milik perusahaan.

4. Belajar Percaya Diri

Pernahkah Anda mendapat ejekan dari orang dekat Anda sendiri mengenai aktivitas blogging Anda ? Menurut mereka yang masih awam, profesi blogging hanya menghabiskan waktu saja.

Sulit untuk menjelaskan kepada mereka bahwa kita ngeblog bukan saja karena uang, namun juga rasa cinta terhadap topik yang kita dalami setiap hari.

Usaha kita meyakinkan orang-orang bahwa ngeblog tidak akan sia-sia kadang menemui kebuntuan. Di sinilah kepercayaan diri akan kemampuan pribadi dan dedikasi kita pada topik yang kita kelola diuji.

Jangan terlalu dipikirkan omongan orang lain, mereka saja ngomongnya tidak berpikir dulu. Bukankah kita juga bekerja keras, pernah merasakan hampir menyerah ketika ngeblog ? Memikirkan komentar orang non blogger hanya akan menghambat kemajuan kita.

Menjadi seorang blogger adalah tentang komitmen manajemen waktu,mengoptimalkan strategi marketing bisnis dan tekhnik menggaet hati pengunjung lewat susunan kata-kata.

Tidak banyak orang bertahan lama di tiga titik tersebut. Bila Anda merasa telah jauh melangkah, teruskanlah. Percaya pada diri sendiri dan yang penting fokus ke titik tuju. Mau Jadi Bloggers ? Pahami Sistem Dan Jenisnya dulu

Sekian. Semoga sukses memihak kita suatu hari nanti.

You May Also Like

1 Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *