Ini bukan tentang cara main uno telegram atau kumpulan game telegram. Aplikasi media sosial yang sedang populer 2017 ada banyak. Di samping whatsapp dan line yang mendominasi, masih ada pendatang baru namun sudah menyedot minat masyarakat luas hingga berjumlah sekitar seratus juta user dari seluruh dunia.
Aplikasi ini dinamai Telegram. Dengan prestasi bertumbuhnya yang cepat, kita patut bertanya keunggulan aplikasi telegram apa saja.
Nah, ternyata jumlah anggota yang bisa masuk ke dalam grup di telegram tidak terbatas. Beda seperti whatsapp yang akhir-akhir ini lebih difavoritkan daripada Blackberry Messenger.
Tapi kali ini omblogging akan fokus membahas telegraphnya, bukan telegram. Meskipun masih sama-sama diusung oleh platform telegram, telegraph sengaja disajikan untuk para blogger, bukan anggota grup diskusi aktif di sebuah komunitas.
Telegraph memang memiliki keunggulan mendasar dibandingkan blogging dari platform besar pendahulunya, blogger dan wordpress.
Anda bahkan tidak usah merisaukan cara memilih template, mencari template yang responsif tapi powerfull SEO, dan malah tidak usah membuang waktu untuk melakukan registrasi.
Langkah awal yang perlu dilakukan hanya mencantumkan judul, nama (opsional) serta konten artikelnya. Sudah. Cukup tiga hal itu saja kita sudah bisa belajar ngeblog di telegraph.
Walaupun cara daftarnya sangat sederhana, bukan berarti kontennya tidak dibekali fitur standar blogging. Anda tetap bisa menambahkan gambar, kode embed standar atau hanya ngeblog dengan konten berupa teks saja.
Memang sih, belum maksimal jika akan ditujukan sebagai blog adsense, namun bagi para newbie yang masih ingin belajar menulis dan memposting konten berkualitas, di sinilah tempat yang cocok.
Fitur lain yang juga memberikan kenyamanan belajar ngeblog di telegram adalah keamanannya yang memang dijaga oleh pihak pengembang. Anda tetap bisa memposting konten tanpa harus memberitahu orang-orang siapa Anda sebenarnya.
Di sini profil dan data diri bisa dirahasiakan menjadi anonymous. Makanya tadi kolom nama diisi opsional saja berdasar keinginan.
Sayangnya, telegraph tidak didesain untuk kepentingan blogging serius atau sekadar menyimpan data super penting. Jika Anda merasa ingin mengunggah dokumentasi momen langka bersama keluarga, manfaatkan saja layanan cloud dari google atau dropbox.
Jangan mengunggah pekerjaan penting Anda di telegraph karena bila Anda lupa alamat konten blognya, dipastikan penuh pasti Anda akan sulit menjumpainya lagi.
Tapi jika Anda suka berbagi cerita, entah tentang hidup atau ide yang berputar di kepala, Anda bisa memaksimalkannya dengan mengunggah konten terkait di telegraph.
Karena memang datang dari platform telegram, telegraph sudah diitegrasikan dengan induknya. Anda bisa membagikan konten yang diinginkan lewat fitur semacam kode embed yang berupa link khusus.
Blog ini terhubung langsung dengan instant view, layout media dari telegram. Instant view ini adalah rich embeds yang berguna sebagai tautan media pada saat user memasukkan kode di aplikasi telegram.
Sedikit sama dengan facebook instant articles dan twitter, instant view ini dapat menampilkan artikel lengkap dengan lampiran gambarnya dalam mode preview. Bentuk tersebut akan terasa lebih atraktif di mata si penerima tautan dibandingkan hanya mengirimi link terkait saja.
Game bot telegram sekaligus cara bermain game telegram sudah siap dikembangkan lagi agar mampu dijadikan senjata utama memenangkan persaingan pasar.
Telegram memang sudah siap lahir batin untuk berperang dengan platform lain yang sudah lebih dulu dipakai banyak user.
Dari pengakuan pihak telegram sendiri sudah membocorkan rencana mereka melebarkan sayap ke fasilitas pembayaran online. Sepertinya platform ini memang sangat bernafsu menjadi raja di bidang software development.
Entah kapan diluncurkan dan fitur bloggging telegraphnya disempurnakan yang jelas telegram terus berinovasi sampai saat ini.
Menarik, tapi sayang nya belum support SSL ya alamat URL nya.