Anda mungkin masih kesulitan menyusun kata kata cara mempromosikan barang dagangan. Tenang saja, marketing tidak sesempit itu. Walaupun benar adanya bila kata-kata akan memberikan efek dahsyat bagi penjualan, tapi masih banyak jalan menuju roma.
Pada dasarnya cara pemasaran produk online tetap membutuhkan kata. Namun ada banyak hal yang lebih memfokuskan pada aspek lain seperti kualitas gambar atau keunik video.
Contoh strategi pemasaran produk baru adalah marketing yang memakai teknik hypnoselling dan copywriting. Kedua tekhnik tersebut sudah diakui membantu banyak pebisnis dalam meningkatkan pendapatannya.
Namun contoh mempromosikan produk tidak akan terlalu banyak berguna karena hanya mampu memberi gambaran saja. Selanjutnya Anda sendiri harus menyusun kalimat atau cara unik sendiri dalam berpromosi supaya tidak dianggap plagiator.
Contoh strategi pemasaran produk yang sudah banyak digunakan oleh para pebisnis online adalah seperti berikut ini. Mix semua caranya namun fokuskan pada satu cara saja karena Anda membutuhkan banyak waktu serta tenaga untuk bisa besar pada satu bidang. Lebih baik besar di satu tempat daripada menjadi kecil di semua lapak.
1. Jejaring Sosial
Cara mempromosikan produk yang baik adalah dengan memahami kebiasaan target marketnya. Sekarang ini hampir semua orang sudah beralih dunia ked media sosial. Yang dulunya hanya satu atau dua akun jejaring sosial, sekarang mungkin sudah memiliki lebih dari lima.
Dengan teknik berjualan di media sosial, Anda dapat meraup lebih banyak untung daripada membuka ruko.
Ada banyak langkah yang harus dipelajari sebelum memulai cara pemasaran produk makanan. Biasanya khusus untuk makanan, Anda akan mendapatkan banyak endorse dari media sosial daripada berjualan di forum.
Selain itu, media sosial cenderung menyebar dengan sangat cepat sehingga Anda tidak perlu up sana sini supaya postingan Anda tidak menghilang. Tergantung ketekunan Anda optimasi.
2. Jadi Sponsor
Pilih-pilih dulu acaranya apa, target penonton atau peserta siapa dan berapa. Semua itu harus Anda pertimbangkan dengan baik karena ketika Anda menjadi sponsor dalam sebuah acara, berarti Anda siap mengeluarkan dana demi membiayai kesuksesan acara tersebut.
Jangan mau rugi mengeluarkan biaya hingga jutaan tapi ternyata pesertanya sangat berbeda dengan target konsumen Anda sendiri. Masak Anda mau menjual baju model kekinian di acara seminar para pejabat usia 30 ke atas? Tentu saja hanya sedikit kemungkinan mereka melirik produk Anda.
3. Tester
Memang harus ada modal yang dikeluarkan demi memberi contoh strategi pemasaran produk yang baik. Cara ketiga ini biasanya dipakai oleh para pemula yang baru saja membuka gerainya.
Anda dapat juga mengikuti perkembangan bisnis melalui koneksi dengan media sosial dan lain-lain. Agar orang mau mengikuti Anda, maka Anda sendiri harus membuat mereka penasaran.
Bagikanlah produk tester kepada setiap orang. Sebisa mungkin yang sesuai dengan target market Anda. Sekarang siapa orang yang tidak mau barang gratisan di zaman bahkan kamar mandi pun harus membayar? Mungkin awalnya mereka tidak peduli dengan iklan Anda.
Namun setelah mencoba testernya, Anda benar-benar membuatnya ketagihan sehingga di lain hari dia membeli lagi. Walaupun bisnis Anda online, tapi Anda tetap bisa melakukannya di daerah terdekat dengan domisili Anda.
4. Fee Rekomendasi
Hampir semua orang lebih percaya membeli produk hasil saran teman atau orang terdekatnya. Alasannya simpel saja. Mereka melihat sendiri bukti rasa dan efek produk secara nyata, bukan hanya online sekalipun temannya mendapatkan produk dari online.
Anda dapat menguatkan jaringan bisnis dengan cara memberikan fee bagi setiap rekomendasi. Anggap saja fee ini sebagai bentuk penghargaan Anda. Fee dapat berbentuk produk yang Anda keluarkan, uang, dan diskon. Selamat mencoba dan semoga berhasil.