Salah satu faktor yang memengaruhi calon visitor untuk melanjutkan bacaan adalah loading blog. Bagaimana jika anda sendiri menjadi visitor untuk sebuah informasi penting lalu menemukan judul yang pas. Pasti anda akan melakukan klik pada judul artikel yang menurut anda menarik. Tetapi jika ternyata loading blognya lama (lalot), apakah anda masih bersedia menunggu ? Sementara informasinya dibutuhkan sesegera mungkin.

Begitulah kiranya para blogger kehilangan calon visitornya karena dipengaruhi loading blog maka dari itu kita harus merawat visitor kita agar tetap jadi pembaca setia silahkan baca Tips merawat visitor agar menjadi pengunjung setia

Pagespeed Insight yang merupakan tool dari google dapat membantu anda mengecek tingkat ngebut loading pada blog anda.

Nanti jika hasilnya menunjuk ke warna kuning atau merah, maka anda harus memperbaiki blog anda agar lebih ringan. Kode-kode program pada template blog biasanya menjadi faktor besar pemberat loading.

Baik versi mobile maupun desktop, keduanya membutuhkan loading yang ringan agar tidak memakan banyak waktu untuk mengakses berita.

Bagi mesin pencari, robot perayap akan lebih mudah merayapi blog ringan daripada yang berat. Sementara bagi visitor, waktu loading memberikan kepuasan tersendiri.

Jika ternyata blog anda masih membutuhkan percepatan loading, anda bisa menyimak tipsnya berikut ini.

1. Gambar

Memang sebuah konten yang disisipi gambar akan tampak lebih hidup dan tidak membosankan. Sayangnya kemenarikan ini tidak selalu berbuah bagus bagi loading blog.

Bagaimana jika muatan gambar berukuran MB  (Mega Bytes) akibat gambar yang dimasukkan beresolusi besar hasil kamera canggih. Coba sekarang diperbaiki saja cara menyisipkan gambarnya.

Jangan memasukkan gambar berukuran besar ke dalam artikel. Semakin banyak jumlahnya semakin berat pula loading  blognya. Kompress saja file gambar untuk ukuran sedang, yang penting gambarnya tidak buram.

Silahkan menuju http://compressjpeg.com/ untuk melakukan commpressing

2. Perampingan HTML

Tool yang dapat membantu anda menyelesaikan pekerjaan ini adalah https://htmlcompressor.com. Mulailah dengan mengklik kotak ‘start using now’.

Lalu lakukan copy-paste kode HTML anda setelah sebelumnya template diback-up.

Selanjutnya klik kotak compress dan tunggu hasilnya.

Untuk memastikan hasil perampingan HTML ini anda boleh mengeceknya di Pagespeed Insight. Tidak usah khawatir, hasil kompresinya tidak akan menghilangkan kode script aslinya. Yang dibuang hanya kode-kode kurang berguna saja.

3. Widget Blog

Pemakaian banyak widget memang unik dan menarik. Namun pemasangan widget secara berlebih dapat menambah beban di pundak blog anda. Karenanya kita harus bijak memilih widget mana yang penting dipasang.

Diantaranya adalah widget recent post, random post, popular post. Widget-widget tersebut dapat membuat para visitor anda bertahan di blog anda. Mereka akan membaca artikel demi artikel anda, selama judul yang diberikan juga menarik.

Ketika anda memasang widget lalu muncul kode script jquery, anda harus mengahapusnya. Tidak usah takut widget tidak terbentuk karena kode jqueey tersebut telah dimuat template blog.

Justru jika kode ini tidak dihapus, kecepatan loading blog anda akan lebih lama dan widget akan tampil belakangan atau tampil cepat tapi bentuknya kurang sempurna.

4. CSS COMPRES

Bukan cuma saya yang mengatakan bahwa salah satu cara untuk meringankan loading blog juga berpengaruh pada kode css yang menumpuk dalam sebuah template.

Untuk itu anda bisa menggunakan fasilitas dalam blog ini yakni CSS MINIFIER yang fungsinya untuk merampingkan css didalam template blog anda.

Tidak usah kuatir sebab fungsi code css tidak akan berubah melainkan hanya di minifier saja.