Loading lama lebih dari dua detik saja sebagian orang langsung mengalihkan perhatian ke portal yang lainnya. Mungkin sebagian dari mereka menggunakan cara mempercepat membuka situs dengan memperkuat jaringan.
Tapi kalau memang websitenya sendiri yang terlalu berar, maka jaringan internet kuat pun rasanya tetap harus rela loading lama. Cek kecepatan web Anda dengan google pagespeed insight.
Bahkan bila loading blog Anda sudah hampir mendekati sempurna namun tinggal beberapa persen saja tidak kunjung terbuka, banyak user yang memilih mencari informasi ke portal lainnya.
Google page speed akan memberitahukan kepada Anda berapa tingkat keparahan loading lama di web Anda. Jika skornya jelek, tenang saja. Anda masih bisa menggunakan cara meningkatkan kecepatan web seperti di bawah ini.
Pada dasarnya, Anda membuat sebuah portal pasti untuk personal branding usaha tertentu atau memang monetisasi situs. Kecepatan loading menyumbang peringkat Anda di mesin pencari.
Untuk mereparasinya, Anda bisa mengetes dulu tingkat kecepatannya dengan Yslow atau Which Laods Faster juga bisa.
Biasanya hasilnya akan direkomendasikan untuk tindakan lanjutan. Warna merah biasanya untuk situs berat dan hijau situs ringan. Kemudian Anda mungkin akan bingung dengan penyebab beban berat di situs Anda.
Baik, setelah kebingungan Anda di atas, Anda harus mulai mencari penyebabnya. Ada banyak unsur pembangun situs. Mulai dari stylesheet sampai script. Pada intinya, jika terjadi pertumbuhan permintaan http, maka akan meningkat pula RTT (Round Trip Time) dan inilah yang jelas mengurangi kecepatan loading website.
Sehingga Anda bisa menormalkannya kembali setelah RTT diminimalisir dengan mengurangi orderan http.
Plugin yang banyak dipasang di sebuah website adalah tukang sampah yang baik. Dia menimbun banyak sampah sampai memperlebar kebocoran di ruang keamanan website.
Jelas saja ini akan memperlambat loading blog yang mengharuskan kita mendownload CSS serta JavaScript lain setiap memasang plugin.
Sebagian plugin malah menginstall script tracking meskipun tujuannya mengumpulkan data user. Apapun tujuannya, kinerja web akan menurun. Non aktifkan saja plugin kurang penting agar web Anda dapat lebih bebas bernafas.
Tidak perlu memasang redirect link agar sebuah website dapat merajai search engine. Justru Anda sendirilah yang akan rugi bila memaksakan diri.
Kurangi link yang rusak dan bantu pencari situs Anda yang bertemu dengan kesalahan 404 Not Found.
Gunakan pengetahuan Anda di dunia blogging bila Anda ingin memberi pelayanan terbaik kepada para pencari situs Anda.
Arah dan bimbinglah mereka yang tersesat agar lebih cepat sampai ke situs Anda tanpa keinginan kabur karena memakan waktu lama.
Ada hal paling mudah yang bahkan blogger pemula pun mungkin sudah sangat akrab. Kompress gambar yang akan Anda lampirkan dalam blog.
Yang penting gambarnya jelas, detail dan menarik. Jangan pertimbangkan ukuran resolusinya, pikirkan saja kualitas fotonya. Jika platform yang anda gunakan adalah blogger anda bisa pelajari 4 Cara Mempercepat Loading Blog versi omblogging.com
Jangan sampai Anda memasukkan gambar yang pecah atau malah kosong sama sekali. Bagi Anda yang ingin mengompresi teks, Anda dapat meminta bantuan pada Gzip compression yang akan mengompresi konten berupa teks sampai 90 % lebih ringan.
Selain gambar dan teks, Anda juga perlu mengompresi kode supaya tidak terlalu banyak hingga download di situs Anda sangat lama.
Misalkan saja terjadi loading lama pada website Anda karena memang servernya terganggu kondisi cuaca buruk. Hal ini mungkin saja terjadi, sehingga wajar bila Anda sudah siap mengatasinya.
Siapkan lebih dari satu server untuk permasalahan ini. Investasi saja di Content Delivery Network (CDN) sebab di sana lebih mengandalkan edge node alias server tersebar.
Host akan melakukan penyalinan terhadap konten Anda lalu mengirimnya berdasar beberapa pertimbangan. Dari banyaknya pengguna CDN, mereka dapat hemat bandwith hingga 70 % serta meningkatkan kecepatan akses setingkat lebih tinggi.
