Ada yang bilang bahwa kata kunci turunan adalah kata kunci yang semua katanya menggunakan kata kunci utama. Kalau memang seperti itu Anda tidak perlu lagi mengukur density keyword, hanya dengan menabur banyak kata yang persis sama dengan judul utama maka Anda sudah menggunakan” Kata kunci turunan”.

Bahkan Anda tidak perlu lagi susah-susah untuk mempelajari lebih jauh tentang latent semantic indexing  (Lsi) Karena semantic digunakan untuk merapuhkan semua intensitas keyword agar tercipta porsi density keyword yang sesuai.

Kata kunci turunan diberlakukan dan diterapkan pada setiap kali Anda membuat konten dan ini sifatnya tidak seperti dugaan mereka dimana dianjurkan untuk menggunakan kata yang sebutannya sama dengan judul utama.

Ketika Anda menggunakan cara tersebut, dimana Anda terus mengulang-ulang kata kunci utama jadinya konten Anda akan dianggap sebagai konten dengan keyword spammy, tidak berbobot, tidak ada nilai penjelasan di dalamnya walaupun maksud Anda adalah untuk membut konten yang Anda buat lebih memiliki tingkat relevansi agar mudah dipahami oleh pembaca.

Tapi sebenarnya tidak seperti itu sebab semua konten yang ada di internet terlebih dulu di nilai oleh perayap baru kemudian disajikan untuk manusia.

Dalam hal ini, sebagus apapun cara penyampaian Anda dalam setiap konten yang Anda buat tetap saja harus melalui tahapan dimana robot perayap merayapi terlebih dulu kemudian dinilai apakah itu pantas untuk mendapatkan peringkat terbaik di mesin pencari dan disajikan untuk manusia.

Jadi jangan pernah beranggapan bahwa kata kunci turunan itu sama dengan kata yang ada pada judul utama.

Anda tidak selamanya harus mengunakan kata “Cara” ketika judul utama Anda menggunakan “Cara membut blog” tapi sebaiknya Anda harus memperkaya kata pendukung dimana kata ” Cara” ini bisa semakin kuat dan mudah di telusuri mesin penelusuran.

Istilahnya adalah pendukung atau pelengkap atau tanbahan yang bisa mewawaskan judul utama Anda dan paling penting bahwa kata kunci turunan inilah yang nantinya memperkaya secara keseluruhan isi konten Anda.

Pengertian Tentang Kata Kunci Turunan

Sesuai dengan pemahaman saya bahwa Kata kunci turunan terdiri dari beberapa jenis, diantaranya:

1. Melengkapi
2. Praktek
3. Status
4. Pendekatan
5. Istimewah, dan….
6. beberapa kata lainnya namun yang 6 diatas itulah yang memiliki konsep paling kuat

Mari kita ulas satu-satu

1) Melengkapi

Misalnya judul utama dari konten Anda menggunakan ” Cara membuat blog” Lantas bagaimana Anda melengkapi pengertian judul itu? bagaimana Anda membuat judul itu bisa kaya ? tentu Anda harus menggunakan beberapa kata pendukung agar judul itu bisa komplit pemahamannya.

Beberapa contoh yang bisa melengkapi judul itu seperti; Email, akun, template karena membuat blog harus ada akun email kemudian blog itu diberi template. Dalam hal ini Anda harus memperkaya kata kata tersebut.

2) Praktek

Setelah Anda sudah memiliki akun email dan sebuah template tentu Anda membutuhkan proses. proses ini kemudian akan menjadi praktek dari kata kunci turunan.

Dalam hal ini untuk melengkapi wawasan kata unci turunan maka Anda harus memperkuat penjelasan dari kata cara kemudian dilengkapi dengan email, akun, template agar judul utama Anda semakin padat.

Bagaimana caranya ? Mudah saja… Silahkan ciptakan konten Anda kemudian mulailah menjelaskan cara membuat email, cara memasang template karena orang yang mau membuat blog harus melalui tahapan itu.

3) Status

Apa makna status dalam pemahaman kata kunci turunan? Status dalam hal ini adalah kelengkapan arti dari judul utama. Kelengkapan dari wawasan praktek.

Di sini Anda jelaskan makna judul utama yang targetnya membuat pembaca lebih paham tetang cara membuat blog misalnya dengan memberikan sedikit tutorial bergambar kemudian menjelaskan serinci mungkin seperti proses membuat email dan saat mendaftar blog dan menyisipkan title dan alt untuk gambar

4) Pendekatan

Temukan kata apa yang mendekati dari tiap suku kata dari kata kunci utama kemudian perkaya itu kesetiap halaman Anda. Misalnya

• Cara= Proses, langkah-langkah,kerja, dll
• Membuat=  Membikin,ciptakan,buat terlebih dulu, lakukan,terapkan dan lain-lain
• Blog= Blogger, wordpres, gratis,berbayar dan beberapa kata pendukung lainnya

Artinya setiap kata yang berhubungan dengan judul utama juga diperkaya dengan kata-kata pendukung dan sebaiknya ini lebih diperkaya setiap kali Anda membuat konten.

5) Istimewah

Siapa yang membuat blog ? siapa yang mentutorialkan ? dalam hal ini Anda harus membuat hal itu istimewah.

Caranya bagaimana ? Bisa saja Anda menggunakan beberapa kalimat seperti, Anda harus, tutorial dari saya, begini cara saya, Anda harus lakukan ini dan lainnya.

Artinya…. Buat itu istimewah dan padat agar lebih jelas dipahami manusia. karena Anda mentutorialkan maka harus ada Anda disitu sebagai penulis artikel kemudian siapa yang ditutorialkan maka mereka harus ada disitu agar konten Anda mudah dicernah.

Apakah Setiap Kali Membuat Konten Anda Harus Menggunakan Poin-Poin Diatas ??

Seharusnya, ya! dengan begitu saya pastikan isi konten Anda akan terdengar lebih berbicara untuk para pembaca.

Tapi jika Anda kesulitan cobalah mulai pelajari secara perlahan dengan mengutamakan 1 hal penting yakni Anda mau agar konten Anda nantinya enak dibaca… karena seo yang sekarang itu sangat mudah diterapkan, beda dengan strategi seo yang dulu.

Saat ini Anda hanya dituntut agar pembaca merasa nyaman dengan tidak diberikan kalimat yang sama secara berulang-ulang.

Jika pun masih sulit, Anda bisa tambahkan wawasan Anda dengan Coba posisikan diri sebagai visitor yang sedang mencari informasi baru.

Apakah Anda lebih senang artikel dengan satu atau dua paragraf pembukaan yang informatif atau artikel panjang namun poin yang akan disampaikan mengambang karena mengucapkan kalimat yang sama dengan judul secara berulang-ulang? Dari sinilah kemudian google berusaha meningkatkan pelayanannya.