Pentingnya SEO On Page Dalam Optimasi Blog

Apa itu seo blog ? Bagaimana cara kerja seo ? Apakah seo bisa di buat sehingga orang-orang selalu mencari cara membuat seo ? Seo tidak bisa dibuat tapi di bentuk menjadi sebuah teknik dan itulah sebabnya anda wajib tahu pengertian search engine optimization (seo) contoh seo cuma ada 2 macam yaitu On page dan off page.

Jika anda bisa mengerti pengertian search engine maka anda bisa mengetahui serta menikmati manfaat seo secara umum dan akan mulai paham apa fungsi seo.

Apa Itu Seo On Page ??

 

Pentingnya SEO On Page dalam Optimasi Blog

Ada lebih dari 200 cara optimasi blog agar banjir visitor. Teknik SEO (Search Engine Optimization) menjadi salah satu yang terpenting. Keberadaan SEO dalam suatu blog ada dua jenis, yaitu On Page dan Off Page.

Dari kedua jenis tersebut, SEO On Page menjadi faktor yang lebih mudah dipelajari namun memberi efek besar terhadap perkembangan blog atau website. Di lain sisi, belum banyak blogger yang menguasai tekhnik bermain SEO On Page.

Kebanyakan masih fokus pada promosi blog atau website yang tergolong optimasi SEO Off Page. Sayang sekali kan jika mendedikasikan diri ke dunia blogging tapi yang dikuasai hanya teknik-teknik lawas ?

Sementara kini saingan anda sudah mempelajari SEO On Page sejak lama, anda masih saja berkutat pada usaha Off Page. Padahal sudah dapat dipastikan posisi web tanpa SEO On Page akan kalah dengan web yang mengandung SEO On Page di dalamnya.

Pentingnya SEO On Page

Memang ilmu bermain SEO On Page tidak banyak dikomersialkan. Tetapi kali ini omblogging akan memberikannya secara cuma-cuma. Semoga nantinya kalian dapat menerapkannya ke blog masing-masing dan harapan target traffic visitor dapat tercapai. Ikuti langkah berikut untuk mengoptimasikannya.

1. Heading Tag Pada Judul

SEO friendly diawali dengan bagian teratas dalam sebuah artikel, yaitu judul. Sebisa mungkin letakkan keyword pada awal judul.

Baru kemudian jika tidak bisa tampak alami, letakkan keyword yang sudah dihasilkan oleh google keyword planner ke bagian tengah atau akhir judul. Yang terpenting judul masih mengandung keyword.

Ada keyword berbunyi ‘Pengusaha Muda’. Optimasi SEO On Page pada bagian judul menjadi seperti berikut :
•Pengusaha Muda ini Jadi Tokoh Terkaya di Indonesia
•Perusahaan Multinasional yang Ternyata Milik Pengusaha Muda

Google akan lebih mendahulukan title tag yang pertama dibandingkan judul kedua. Alasannya karena judul yang pertama meletakkan keyword di awal kalimat judul. Karenanya, perhatikan benar-benar sejak awal pemberian judul artikel anda.

2. Meta Description

Ketika calon visitor melihat daftar blog anda masuk ke halaman pertama search engine, jangan senang dulu. Mungkin saja blog anda menduduki peringkat satu di halaman satu. Tetapi visitor lebih menyukai klik ke peringkat dua halaman satu. Kenapa hal ini bisa terjadi ?

Jawabannya karena meta description !

Kalimat meta description akan tayang sebagai penjelas singkat seputar konten yang akan dibaca oleh visitor. Oleh sebab itu, buatlah meta description yang unik dan memancing rasa penasaran.

Usahakan panjang kata untuk meta deskripsi mencapai 156 karakter yang tercantum dalam satu kalimat utuh. Jangan membuat meta deskripsi yang sudah mewakili konten (ringkasan). Hal ini justru membuat calon visitor anda pergi.

3. Alamat URL

Alamat URL akan menjadi petunjuk bagi google dalam mendeteksi niche pada sebuah blog. Pembuatan alamat URL yang panjang karena menyertakan waktu dan tanggal akses memang sah-sah saja. Sayangnya, hal ini kurang berpengaruh baik pada SEO On Page. Buat saja alamat URL simpel semacam http://ceritaku.blogspot.com/kisah-alibaba.html.

4. Gambar Penunjang

Walaupun mungkin gambar penunjang dapat memengaruhi beratnya loading blog, bukan berarti konten kita harus menghilangkan gambar sama sekali. Sejatinya, gambar dapat menambah nyawa dalam postingan kita.

Visitor menjadi tidak akan mudah bosan melihat paragraf yang berjajar. Selain itu, gambar dapat menunjang artikel tutorial kita agar lebih mudah dipraktekkan. Yang penting jangan mengambil gambar beresolusi besar agar loading blog tetap kencang.

5. Paragraf Pertama

Sama seperti penulisan fiksi, konten artikel blog juga harus memmerhatikan paragraf pertamanya. Usahakan paragraf pertama terdiri dari minimal 100 kata. Lebih banyak lebih baik.

Tebarkan antara 3-4 keyword ke paragraf ini, namun tetap buat paragraf tampak natural. Dengan cara ini google menganggap halaman tersebut penting.

Selain itu, perhatikan juga header 1 (H1) tag pada artikel yang anda buat. Buatlah H1 pada setiap artikel dalam jumlah 1, tidak boleh kurang atau lebih. Artikel bermuatan H1 akan tampak lebih baik di mata google.

6. Long Tail Keyword

Biasanya long tail keyword berupa frasa yang menarik. Mungkin orang tidak akan mengetikkan kata ini di mesin pencari, namun keberadaan long tail keyword akan menambah peluang orang menghampiri blog kita. Keyword jenis ini terdiri dari minimal 5 suku kata yang bersifat memancing. Contohnya: terbaik, terbesar, terlengkap, dsb.

Jumlah panjang kata dalam artikel juga menjadi komponen SEO On Page. Penggunaan artikel dengan panjang lebih dari 1500 kata memiliki peluang lebih besar menjadi raja mesin pencari dibandingkan konten artikel pendek.

Terakhir adalah Lsi ( Latent Semantic indexing ) Silahkan baca Pengertian Lsi keyword secara lengkap

Selain 7 faktor di atas, beberapa jenis keyword dan banyak faktor lain dapat memberi pengaruh besar pada SEO On Page. Coba untuk awalanya, 6 faktor di atas diterapkan dulu pada blog. Jika sudah sukses, dapat dilanjutkan pada faktor penunjang lainnya. Selamat berjuang.

You May Also Like

6 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *