Seperti dalam pembahasan artikel sebelumnya mengenai kedudukan keyword density yang telah digantikan oleh LSI. Kualitas sebuah konten artikel di mata mesin pencari  tidak bisa dilihat dari banyaknya kata kunci yang dimuat dalam satu konten.

Ada banyak faktor yang menentukan mengapa artikel tertentu dan webnya dapat melejit menjadi langganan di page one pencarian google.

Pastinya sebelum anda bertemu dengan artikel ini, anda telah melakukan beberapa upaya terkait SEO agar website anda dapat tembus di halaman satu.

Dengan itu, visitor pun tanpa diminta pasti akan lebih memilih website-website di sana daripada meneruskan ke halaman-halaman selanjutnya, dan optimasi pemasukan dari internet pun pasti akan lancar.

Berikut adalah tips penerapan kata kunci yang tepat dalam artikel.

1. Kata Kunci Turunan

Pemakaian kata kunci turunan dilakukan berdasarkan pengalaman pengguna atau User Experience (UX Factor).

Jika dalam hukum keyword density mengharuskan anda menyebar setidaknya 10 kali sebaran untuk satu frasa yang sama, pengalaman pengguna membuktikan tindakan ini sangat memberi kenyamanan akibat tampak seperti spam atau frasa yang dipaksakan dalam sebuah paragraf.

Kita harus memikirkan bagaimana sebuah artikel bersifat human readable juga, jangan hanya yang ramah pada mesin google saja.

Untuk itu, pakailah kata kunci turunan yang masih ada hubungan dengan kata kunci utama. Contohnya: keyword ‘membeli sepatu baru’ dapat diturunkan menjadi sepatu murah, sepatu Nike, sepatu baru berkualitas dan lain sebagainya.

2. Konten Yang Unik

Masih sama seperti pembahasan pada artikel-artikel sebelumnya. Penciptaan sebuah konten original sekaligus unik pasti akan menarik robot google sekaligus perhatian manusia sebagai calon visitor setia di blog kita.

Sebelum membuat konten, coba lakukan pengamatan kecil atau riset keyword pribadi mengenai peristiwa atau problem yang sedang viral.

Kondisi viral inilah yang memiliki banyak potensi sedang dicari oleh para pengguna internet. Setelah mengetahuinya, buatlah konten berkualitas berdasarkan kata kunci tersebut.

3. Persamaan Kata Alamiah

Pernah mendengar nama artikel spinning ?. Sekarang ini software online semakin banyak dibuat oleh para pengembang.

Termasuk juga software yang membantu para blogger mengembangkan blog atau websitenya. Salah satu situs yang dipakai sebagai software bantuan para pembuat artikel adalah www.indospinner.com.

Situs tersebut dapat membuat sebuah artikel baru hanya dalam sekejap saja. Cara kerjanya berdasarkan pada pemakaian sinonim. Tujuannya supaya artikel yang sudah ada di internet lalu akan di pos ulang untuk website lainnya tidak terindex sebagai artikel plagiat.

Dalam proses menjadi blogger berkualitas, jangan dibiasakan membuat artikel spinning. Tidak selalu yang dihasilkan oleh situs tersebut adalah artikel bebas plagiat.

Jika anda tidak percaya boleh dicek ke situs-situs seperti www.copyscape.com. Solusinya adalah pakai saja persamaan kata alamiah yang masih berhubungan. Contohnya: memakan sama dengan melahap, menghabiskan, menikmati.

4. Keberadaan Keyword

Pemakaian kata kunci memang bukan faktor utama penentu ranking sebuah konten. Namun keberadaannya tetap penting sebagai pembantu SEO agar memenangkan kursi di google antar kompetitor .

Supaya keyword yang digunakan tepat sasaran, kita hanya diperbolehkan menggunakan kata kunci yang kiranya dapat bertahan lama alias tidak gampang basi.

Baca juga : 7 Tips dan Cara Memilih topik yang bagus untuk blog

Jangan lupa berfokus pada pembuatan artikel pada niche blog tertentu. Niche yang spesifik dapat membantu anda bertahan dari kebosanan.

Selain itu, niche tetap juga akan memudahkan anda mencari keyword yang tepat dan berkembang. Lebih baik mendalami satu bidang lalu menjadi ahli di dalamnya daripada memiliki pengetahuan dalam banyak bidang dan keyword tapi hanya sekedar tahu saja.

Akhir kata, selamat berproses menjadi blogger.